Fitur Aplikasi Telegram Yang Harus Kalian Ketahui Sebagai Pengguna

Selain tersedianya whatsapp, pilihan aplikasi intan messenger lain pada saat ini pun sangat ramai digunakan oleh semua masyarakat di dunia yakni merupakan Telegram. Dirilis pada Agustus 2013 yang lalu, Telegram telah memiliki peningkatan dari para pengguna yang sangat cukup siginifikan, bahkan hingga pada saat ini dapat menjadi saingan dari aplikasi Whatsapp. Meskipun di tahun 2017 lalu, pemerintah telah memblokir DNS Telegram dengan memiliki alasan propaganda, terorisme, radikalisme, dan lainnya, tetapi kini aplikasi Telegram telah dapat diakses kembali.
Begitu pun dengan sebuah permainan game rtp live hari ini, yang kini menjadi sangat ramai digunakan oleh semua masyarakat di dunia salah satunya di Indonesia sendiri.
Fitur Dalam Aplikasi Telegram
Alasan dari meningkatnya pengguna Telegram dari waktu ke waktu dapat terjadi karena adanya fitur yang telah dihadirkan berbeda jika dibandingkan dengan aplikasi chat lainnya. Telegram sendiri pun menghadirkan beragam fitur yang sangat dapat dibutuhkan oleh para pengguna, terutama dalam hal mengenai keamanan serta penyimpanan berbasis cloud sehingga tidak akan dapat membuat memori internal smartphone kalian menjadi penuh. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang sudah dihadirkan:
Secret chat
Secret Chat merupakan sebuah fitur chat rahasia yang dihadirkan oleh Telegram untuk dapat memastikan privasi serta keamanan dalam berkomunikasi antar pengguna guna lebih terjamin. Fitur ini telah memanfaatkan adanya teknologi client-to-client dengan memiliki protokol keamanan MTProto. Dengan teknologi tersebut pun, komunikasi antar semua pengguna tidak akan dapat tersimpan di dalam server cloud Telegram, berbeda dengan adanya chat default Telegram yang semuanya dapat tersimpan di cloud.
Selain itu, para pengguna juga tidak diizinkan untuk dapat mengambil gambar (screenshot). Secara singkat, berikut ini beberapa kelebihan dari adanya fitur Secret Chat Telegram:
- Menggunakan teknologi enkripsi end-to-end.
- Tidak meninggalkan jejak pada server cloud Telegram.
- Punya waktu penghancur pesan otomatis, dimulai dari 1 detik – 1 minggu.
- Tidak diizinkan meneruskan (forward) pesan.
- Tidak dapat melakukan screenshot / mengambil gambar layar.
Grup Telegram
Hampir mirip dengan seperti aplikasi pesan instan lainnya, Telegram juga memungkinkan semua para penggunanya untuk dapat memuat grup. Berbeda dengan aplikasi WhatsApp yang hanya dapat mampu menampung 256 anggota aja di dalam grupnya, unutk grup di Telegram dapat menampung sebanyak hingga 200 ribu anggota. Dengan adanya batas jumlah anggota yang cukup besar tersebut, pengguna tentunya akan menjadi lebih leluasa pada saat dalam mengelola bisnis ataupun komunitas tertentu.
Channel Telegram
Selain adanya fitur Grup, Telegram juga memungkinkan semua pengguna untuk dapat membuat Channel. Fitur ini telah diluncurkan pada bulan September 2015 dan juga di peruntuhkan untuk dapat membangun suatu komunitas tertentu dengan memiliki jumlah pengikut tanpa batas. Fungsinya dari adanya mirip seperti grup, tetapi hanya pembuat Channel yang dapat mengirim pesan di dalam grup tersebut.
Dalam perkembangannya, Channel Telegram ini sangat cocok digunakan untuk sebagai peranan penyebaran informasi satu arah (broadcast) yang berupa tulisan, video, foto, dokumen, serta jenis file lainnya dengan secara cepat dan juga instan. Para pebisnis serta influencer pun juga mulai membangun semua pengikut mereka melalui adanya fitur Channel Telegram.
BOT Telegram
Juni 2015, Telegram telah meluncurkan sebuah platform untuk para developers (pengembang pihak ketiga) untuk dapat membuat akun Bot. Bot merupakan sebuah akun Telegram yang dapat dioperasikan oleh sebuah program otomatis. Misalnya, ketika para pengguna ingin berkirim pesan ke Bot dengan secara perintah yang dipahami oleh Bot maka Bot tersebut akan menjawab pesan tersebut secara otomatis.
Bot Telegram telah dikembangkan untuk dapat mencangkup beragam kebutuhan, mulai dari adanya game, download file, translate bahasa, hingga pembayaran (payment) yang telah didukung oleh beberapa provider tertentu seperti Apple Pay, Yandex.Money, Paymentwall, Stripe, Ravepay, dan lainnya.